Tuesday, June 19, 2012

Terlambat Sudah

terlambat sudah kau datang padaku,
setelah kudapatkan penggantimu !
kini, hatiku tertutup untukmu,
cukup sudah penderitaanku !

    mengapa dulu kau tinggalkan aku
    tanpa pesan apapun padaku ?
    kala itu cintaku sedang tumbuh,
    kau biarkan menjadi layu ...

kini kau datang lagi padaku
setelah kau siksa diriku
terlambat sudah,
terlambat sudah
semuanya telah berlalu ...

Siapakah Aku ?

Kegelapan menatap lembut hari-hariku
Kehampaan menyapa hidupku dengan hangat
Kekosongan mengisi setiap lembar dalam hidupku
Siapakah aku dalam kepasrahan ini ...

Berjalan ku lepas dengan tetesan air mata
Bebas, tanpa arah, ku memberontak
Siapakah aku dalam keputus asaan ini ?
Aku yang kehilangan seluruh jiwaku ...

Kucari, kutemukan, namun kulepas
Diamku membodohi dalam ketidakpercayaan ini
Demi sesaat kulepas, mereka yang abadi
Siapakah aku dalam kebisuan ini ?

Saatku yang tanpa arti
Kembali ku bersujud memohon
Tetap kusyukuri apa yang ada
Tapi kuberharap, kehendakMu adanya kehendakku
Menopangku kembali seperti kehampaan ini datang
Dan ku kan menjawab yang berarti
Kali kedua kubertanya
Siapakah aku ... ?

Setiap Detik Dalam Hidupku

Setiap detik dalam hidupku diwarnai penghianatan
Terlalu kejam tuk jadi kenyataan
Terlalun buruk tuk jadi mimpi buruk
dan tangis pun tak dapat menggambarkan apapun ...

    Lagu-lagu mengalunkan nada empati
    Seakan tahu perasaan apa ini ...
    Seandainya semudah itu menerima kenyataan
    Seandainya ia tak merampas seluruh nafasku
    Seandainya ia menyisahkan sedikit untukku
    Agar setidaknya aku bisa berdiri lagi ...

Benar kiasan menyayat hati
Teriris tipis tertusuk tombak dalam-dalam
Bilamana darah yang tak terhenti
Mengucur dari irisan nadiku
Seperti itulah sakit yang abadi ...

    Nafasku direnggutnya
    Nyawaku dicurinya
    Ia mengambil semuanya
    Setiap detik dalam hidupku ...

Sadar Tanpa Dirimu

baru terpikirkan betapa hampa diriku
setelah dirimu tak lagi jadi kekasihku
dan semua itu salahku
telah menyia-nyiakan cintamu

tak pernah kuduga betap ku menginginkan
kasih sayangmu yang dulu tetap jadi milikku
semakin aku menjauh
semakin terasa indah cintamu

ternyata dirimu tk mampu tanpa dirimu
maafkanlah diriku
kembalilah cintaku ...

Eyes Set To Kill - Darling

Don't lie, don't lie to me now
Now I'm erasing you
Throwing those memories out
Out to start something new
I'm throwing those memories

Darling, don't lie to me
Darling, don't lie to me
Darling, don't lie to me
Darling don't...

Breathe in slowly now
Darling don't lie to me
Breathe in slowly now
Darling don't lie to me
In hail truth I plead
For your my only hope
Don't lie, don't leave

Mind set on failure
The road you chose
Told me you loved me
Told me no

Take your time I'm only dying
patently I kneel here dying
Curse the blind you curse the blind
Deep inside is where it lies

(Don't mind me, I'm only dying)
What got me into this mess that devoured me
Lies and deceitful actions keep promising

What got me into this mess that devoured me (darling, don't lie)
Lies and deceitful actions keep promising (darling, don't lie)
What got me into this mess that devoured me (darling, don't lie)
Lies and deceitful actions keep promising (darling don't lie)

Kotak - Berbeda

mungkin bagimu ku slalu salah
dihadapmu ku tak pernah benar
ku tak bisa menjadi pendamai
di dalam jiwamu

ku lelah hadapi semua
kuingin kau mengerti
kini ku sadar cinta tak bisa
dijalani dengan perbedaan

ku akui ku masih mencintamu
dan ingin kamu
kan ku coba jalani cintamu
diatas pedih yang kurasakan

kan kulintasi hidup tanpa dirimu
ku akan pergi menjauh
karna kita memang berbeda

ku lelah hadapi semua
kuingin kau mengerti
ku tau kita tak mungkin menyatu
ku mau kau mengert

Eyes Set To Kill - Give You My All

Glass hailed from the sky that night
I couldn't hide to save my life
Standing drenched in open wounds
You took my hand and pulled me through

I want to give you everything I'll give you my all
Because you gave me, you gave me your lips a gentle kiss
The medicine to cure my pain

Listen to all of this glass shatter
It pierced my ears and made them bleed
Now it sounds so beautiful, cause your beautiful your beautiful

I want to give you everything I'll give you my all
Because you gave me, you gave me your lips a gentle kiss
The medicine to cure my pain

I want to give you everything I'll give you my all
Because you gave me, you gave me your lips a gentle kiss
The medicine to cure my pain

Aku dan Kau

aku adalah kau ...
saat aku jatuh kuingin kau meraihku
kau adalah aku ...
saat kubahagia kuingin kau disisiku
aku berharap kita selalu satu ...
aku satu untukmu dan
kau satu untukku
aku berharap kita satu ...
satu cintamu dan satu cintaku
hari ini, esok, lusa dan selamanya ...
kamipun berjanji
untuk menyatukan kedua hati kami ...
dalam satu bahtera untuk mewujudkan harapan
harapan kami berdua ...

Unsur Intrinsik Novel


Unsur Intrinsik Novel


Tema
Keputusan besar Faya meninggalkan Junot menjadi keputusan yang  mengubah jalan hidupnya .

Nama Pemeran Utama dan Perwatakan
Faya                        : Lincah, penuh semangat, periang, perhatian, tegar, tertutup .
Edo             : Cuek, perhatian, penyayang, pengertian .
Jesy             : Egois, keras kepala, tidak mau mengalah, seperti anak kecil .
Junot           : Baik, penyayang, perhatian, pengertian .

Nama pemeran Pembantu dan Perwatakan
Mama Faya          : Baik, penyayang, perhatian, lembut .
Papa Faya                        : Baik, penyayang, perhatian, pekerja keras .
Bi Inem                   : Sabar, baik, perhatian .
Betha                      : Nyebelin, suka asal ngomong, galak, cuek .
Latar atau Setting
Bab 1
Tempat      : Restoran, rumah Faya, Bandung, Bogor, tempat madding, kelas, taman, ruang makan, kamar Faya .
Waktu         : Minggu pagi .
Suasana   : Kalut, kaget, sedih, takut, geram, tenang .
Bab 2
Tempat      : Tempat mading, sekolah, kelas, jendela kamar, kamar Faya, ruang makan, kelas .
Waktu         : Malam, pagi .
Suasana   : Sebel, jengkel, kaget, heran, kangen, riang, pedih, senang, kesal .
Bab 3
Tempat      : kelas, lapangan, rumah sakit, kamar Faya, ranjang, kursi .
Waktu         : Malam .
Suasana   : Kaget, bingung, panik, khawatir, sedih .


Bab 4
Tempat      : Bogor, ranjang, kamar Faya, kursi .
Waktu         : Pagi
Suasana   : Takut, tertegun, sebel, marah-marah, heran, sedih, panik, semangat, antusias, ngelamun .
Bab 5
Tempat      : Sekolah, toilet, depan gerbang, kelas, lorong sekolah, sudut jendela kamar Faya, ruang makan, meja .
Waktu         : Pagi, sore, malam, selasa, senin .
Suasana   : Jengkel, gak sabar, khawatir, menyebalkan, kaget, marah – marah, kesel .
Bab 6
Tempat      : Rumah Faya, lorong kelas, sekola, kelas, kursi .
Waktu         : -
Suasana   : Panik, kesal, pilu, resah, antusias, sedih



Bab 7
Tempat      : Restoran, sekolah, pertigaan sekolah, toilet, rumah Faya
Waktu         : Sore, kamis,
Suasana   : Kecewa, sedih, kaget, berduka, penyesalan

Alur
Alur cerita “Screet Admirer”  ini adalah alur campuran yang terdiri dari alur maju dan alur mundur . Jalan cerita dari awal hingga akhir menceritakan tahap demi tahap yang sifatnya maju kedepan dan sesekali teringat masa lalu yang sifatnya alur mundur .

Sudut Pandang
Sudut pandang novel “Street Admirer” adalah sudut  pandang orang ketiga. Penulis sebagai orang ketiga berperan menceritakan cerita dari awal sampai akhir (mereka) tanpa melibatkan diri sendiri (penulis)  bergabung dengan tokoh yang lain .


Ringkasan Cerita (Sinopsis)

Mungkin cintamu bukanlah aku
Cintamu terlampau luas untuk orang lain
Keputusan besar Faya meninggalkan Junot menjadi keputusan yang mengubah jalan hidupnya. Kepindahannya ke kota lain menjadi kepindahan yang menyakitkan. Namun, tak pernah ia sangka jika akhirnya cowok itu tiba – tiba kembali hadir dalam kehidupannya di tempat baru.
Haruskah ia kembali pada cinta lamanya ? Ataukah, ia harus merelakan ketika sang kekasih ternyata sudah menjadi milik sahabat dekatnya ?
Faya bimbang. Terlebih, ketika akhirnya ia mengetahui jati diri “si peneror puisi cinta” yang belakangan mengusik ketentraman hidupnya.
Haruskah ia berpaling pada cowok menyebalkan itu ?
Atau mempertahankan masa lalunya ?
Ia merasa pengorbanan yang harus ia berikan sungguh teramat besar.
Namun, buakankah cinta adalah pengorbanan ?



Gaya Bahasa
Gaya bahasa novel “Street Admirer” adalah gaya bahasa tidak baku .

Amanat atau Pesan yang Terkandung
Amanat  novel “Street Admirer” adalah anggaplah seseorang itu selalu berarti di dalam hidup kita, karena kita akan menyadari bahwa seseorang itu begitu berarti setelah ia pergi meninggalkan kita .



;