Tuesday, June 19, 2012

Unsur Intrinsik Novel


Unsur Intrinsik Novel


Tema
Keputusan besar Faya meninggalkan Junot menjadi keputusan yang  mengubah jalan hidupnya .

Nama Pemeran Utama dan Perwatakan
Faya                        : Lincah, penuh semangat, periang, perhatian, tegar, tertutup .
Edo             : Cuek, perhatian, penyayang, pengertian .
Jesy             : Egois, keras kepala, tidak mau mengalah, seperti anak kecil .
Junot           : Baik, penyayang, perhatian, pengertian .

Nama pemeran Pembantu dan Perwatakan
Mama Faya          : Baik, penyayang, perhatian, lembut .
Papa Faya                        : Baik, penyayang, perhatian, pekerja keras .
Bi Inem                   : Sabar, baik, perhatian .
Betha                      : Nyebelin, suka asal ngomong, galak, cuek .
Latar atau Setting
Bab 1
Tempat      : Restoran, rumah Faya, Bandung, Bogor, tempat madding, kelas, taman, ruang makan, kamar Faya .
Waktu         : Minggu pagi .
Suasana   : Kalut, kaget, sedih, takut, geram, tenang .
Bab 2
Tempat      : Tempat mading, sekolah, kelas, jendela kamar, kamar Faya, ruang makan, kelas .
Waktu         : Malam, pagi .
Suasana   : Sebel, jengkel, kaget, heran, kangen, riang, pedih, senang, kesal .
Bab 3
Tempat      : kelas, lapangan, rumah sakit, kamar Faya, ranjang, kursi .
Waktu         : Malam .
Suasana   : Kaget, bingung, panik, khawatir, sedih .


Bab 4
Tempat      : Bogor, ranjang, kamar Faya, kursi .
Waktu         : Pagi
Suasana   : Takut, tertegun, sebel, marah-marah, heran, sedih, panik, semangat, antusias, ngelamun .
Bab 5
Tempat      : Sekolah, toilet, depan gerbang, kelas, lorong sekolah, sudut jendela kamar Faya, ruang makan, meja .
Waktu         : Pagi, sore, malam, selasa, senin .
Suasana   : Jengkel, gak sabar, khawatir, menyebalkan, kaget, marah – marah, kesel .
Bab 6
Tempat      : Rumah Faya, lorong kelas, sekola, kelas, kursi .
Waktu         : -
Suasana   : Panik, kesal, pilu, resah, antusias, sedih



Bab 7
Tempat      : Restoran, sekolah, pertigaan sekolah, toilet, rumah Faya
Waktu         : Sore, kamis,
Suasana   : Kecewa, sedih, kaget, berduka, penyesalan

Alur
Alur cerita “Screet Admirer”  ini adalah alur campuran yang terdiri dari alur maju dan alur mundur . Jalan cerita dari awal hingga akhir menceritakan tahap demi tahap yang sifatnya maju kedepan dan sesekali teringat masa lalu yang sifatnya alur mundur .

Sudut Pandang
Sudut pandang novel “Street Admirer” adalah sudut  pandang orang ketiga. Penulis sebagai orang ketiga berperan menceritakan cerita dari awal sampai akhir (mereka) tanpa melibatkan diri sendiri (penulis)  bergabung dengan tokoh yang lain .


Ringkasan Cerita (Sinopsis)

Mungkin cintamu bukanlah aku
Cintamu terlampau luas untuk orang lain
Keputusan besar Faya meninggalkan Junot menjadi keputusan yang mengubah jalan hidupnya. Kepindahannya ke kota lain menjadi kepindahan yang menyakitkan. Namun, tak pernah ia sangka jika akhirnya cowok itu tiba – tiba kembali hadir dalam kehidupannya di tempat baru.
Haruskah ia kembali pada cinta lamanya ? Ataukah, ia harus merelakan ketika sang kekasih ternyata sudah menjadi milik sahabat dekatnya ?
Faya bimbang. Terlebih, ketika akhirnya ia mengetahui jati diri “si peneror puisi cinta” yang belakangan mengusik ketentraman hidupnya.
Haruskah ia berpaling pada cowok menyebalkan itu ?
Atau mempertahankan masa lalunya ?
Ia merasa pengorbanan yang harus ia berikan sungguh teramat besar.
Namun, buakankah cinta adalah pengorbanan ?



Gaya Bahasa
Gaya bahasa novel “Street Admirer” adalah gaya bahasa tidak baku .

Amanat atau Pesan yang Terkandung
Amanat  novel “Street Admirer” adalah anggaplah seseorang itu selalu berarti di dalam hidup kita, karena kita akan menyadari bahwa seseorang itu begitu berarti setelah ia pergi meninggalkan kita .



No comments:

Post a Comment

;